Rabu, 24 Oktober 2012

Bahan-bahan yang baik untuk warna rambut secara alami

bahan-bahan yang baik untuk warna rambut alami Henna, Cat Rambut Alami Memilih pewarna rambut yang aman di pasaran, memang tidak mudah. Pasalnya, cat rambut yang beredar kebanyakan mengandung bahan kimia. Padahal, selain ingin tampil gaya dengan rambut berkilau, kita pun ingin sehat. Beberapa penelitian di Barat menyebutkan bahwa ada hubungan yang erat antara pewarnaan rambut dengan naiknya risiko pengidap kanker. Misalnya, riset yang dilakukan American Cancer Society dan FDA pada tahun 1994, menyebutkan bahwa perempuan yang menggunakan pewarna rambut hitam selama lebih dari 20 tahun berisiko tinggi dari penyakit Hodgkins lymphomo (limfoma Hodgkins) dan multiple mieloma (penyakit yang ditandai dengan penyebaran tumor ganas dalam berbagai tulang pada tubuh), seperti halnya penyakit leukemia. Dr. Samuel Epstein dan David Steinman, penulis buku "The Safe Shopper's'Bible' juga menggaris bawahi adanya keterkaitan antara lamanya penggunaan pewarna rambut permanen dan semi permanen dengan meningkatnya penderita limpfoma Hodgkins dan leukemia. Penelitian lain yang dilakukan Harvard School of Public Health dan University of Athens Medical School pada tahun 1 993, ikut juga memperpanjang daftar 'dosa' pewarna rambut permanen, yaitu meningkatnya risiko terjangkit kanker ovarium pada 70% perempuan yang mewarnai rambut dengan pewarna rambut permanen 1-4 kali pertahun. (Sumber: Organic Beauty, Josephine Fairly) Praktis dan murah Salah satu pewarna rambut semi permanen yang aman (karena berasal dari tumbuh-tumbuhan) adalah henna (Lawsonia inermis). Berasal dari daun yang dihaluskan. Sedang untuk pewarnanya digunakan marigold, indigo, blue malva, hibiscus dan chamomile. Bila menggunakannya pada rambut, kandungan warna rambut asli tidak hilang, justru menambah kemilaunya. Sejak jaman Mesir kuno, henna sudah digunakan sebagai pewarna rambut, pelembab rambut dan kuku. Cara kerjanya, yaitu menguatkan rambut dengan cara melapisi setiap helainya. Mewarnai rambut menggunakan henna, harus bersabar, karena hasilnya baru dapat dinikmati 2-3 hari setelah pengecatan. Jadi, tidak perlu panik saat melihat rambutAnda kusam setelah menggunakannya. Pewarnaan rambut dengan henna akan bertahan 3-6 bulan. Cara menggunakan Persiapan: 1.Sebelum menggunakannya, sebaiknya Anda mengetes terlebih dahulu untuk meyakinkan warna yang Anda inginkan. 2.Gunakan surgical gloves (sarung tangan plastik, bisa beli di toko obat), selama mengerjakannya, karena henna dapat mengotori kulit. 3.Sisir khusus untuk mengecat rambut 4.Agar tidak mengotori pakaian, sebaiknya gunakan handuk berwarna gelap untuk menutupi bahu. Langkah selanjutnya: Siapkan - +100 gram bubuk henna atau 1 sochet bubuk henna (untuk rambut pendek; sebatas bahu) ke dalam wadah yang terbuat dari keramik atau plastik (bukan metal). Masukkan 1 sdt minyak zaitun, aduk rata. Agar rambut tidak terlalu kering, campurkan 1 sdt minyak kelapa (coconut oil), sebelum henna dioleskan pada rambut Anda. Tambahkan air panas secukupnya, aduk rata sampai membentuk pasta. Cara mencampur: 1.Buatlah secangkir teh atau kopi dengan air, aduk, kemudian saring. Masukkan ke dalam wadah tempat Anda menaruh bubuk henna. Campur dengan minyak zaitun dan tambahkan air (jika perlu) untuk membuat pasta yang 'lembut. 2.Bilas rambut dengan shampo, dan keringkan dengan handuk bersih. Setelah rambut setengah kering, dengan bantuan sisir, bagilah rambut Anda menjadi beberapa bagian kecil. Oleskan rambut dengan henna menggunakan tangan yang sudah dibungkus sarung tangan plastik atau dengan sisir khusus untuk mengecat rambut. Awali pengecatan dari akar rambut, berlanjut sampai ke ujung rambut. 3.Setelah pengecatan merata, gunakan topi mandi, dan biarkan selama 2-3 jam. Anda boleh menutup kepala dengan handuk panas. Diamkan selama 15-45 menit. Semakin lama henno menempel di rambut, warnanya akan semakin pekat. Bilas dengan air hangat. Untuk membuang sisa-sisa henna, cuci rambut dengan air hangat. Bahan-Bahan Pencampur Henna Ada beberapa bahan yang bisa digunakan dalam pasta henna, agar rambut tampak lebih alami. 1.Telur Untuk mendapatkan rambut lebih berkilau, tambahkan 1 telur mentah pada pasta henna sebelum mengoleskannya pada helai-helai rambut. 2.Yogurt tawar Untuk pelembap ekstra, tambahkan 2 sdm yogurt tawar pada pasta henna, sebelum mengoleskannya pada helai-helai rambut. Yogurt bermanfaat juga untuk rambut kering dan rambut rapuh. 3.Rempah-rempah Untuk ekstra highlight untuk mendapatkan rambut yang wangi, masukkan beberapa bubuk rempah ke dalam pasta henna. Dengan memasukkan 1/2 sdt bubuk jahe, pala, atau kayu manis, akan memperkaya henna merah dan cokelat, sekaligus membuat rambut Anda wangi. 4.Vinegar Untuk mendapatkan highlight keemasan maupun tembaga, tambahkan 2 sdm cuka apel pada pasta henna Anda sebelum melapisi helai-helai rambut Anda. 5.Teh Saat mencampur bubuk henna menjadi pasta, di samping air, gunakan teh. Gunakan 3 kantung teh untuk menguatkan warnanya. Cobalah teh hitam atau teh Ceylon untuk rambut coklat.

2 komentar:

  1. tulisannya gak tertata dan pemilihan huruf kurang tepat

    BalasHapus
  2. tolong rapikan lagi tulisannya.., :) kalau bisa per-point. agar yang baca juga enak gak pusing :) terimakasih

    BalasHapus